Cuaca Panas di Indonesia: Berapa Lama Lagi?

by -61 Views

Beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) mengalami kondisi cuaca panas dalam beberapa waktu terakhir. Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan bahwa kondisi panas ini diperkirakan akan berlangsung hingga akhir Oktober. Cuaca panas ekstrem diprediksi mulai mereda akhir Oktober hingga awal November 2025 dengan masuknya musim hujan dan peningkatan tutupan awan.

Menurut BMKG, fenomena yang terjadi saat ini merupakan bagian dari masa transisi atau pancaroba. Meskipun pagi hingga siang hari terasa panas akibat pemanasan Matahari yang kuat, namun sore harinya dapat terjadi hujan karena pertumbuhan awan konvektif seperti Cumulonimbus. BMKG menegaskan bahwa kondisi panas tersebut bukan heatwave dan suhu yang terjadi masih dalam batas wajar.

Penyebab suhu panas, menurut Guswanto dari BMKG, adalah gerak semu matahari yang berada di selatan ekuator pada bulan Oktober. Selain itu, penguatan angin timuran atau Monsun Australia membawa massa udara hangat dan kering sehingga pembentukan awan minim dan radiasi matahari maksimal di permukaan bumi. Data BMKG mencatat suhu maksimum di atas 35 derajat Celcius merata di seluruh wilayah Indonesia, dengan wilayah yang terdampak suhu tinggi mencakup Nusa Tenggara, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

Pada tanggal 12 Oktober, suhu tertinggi tercatat sebesar 36,8 derajat Celcius di beberapa wilayah seperti Kapuas Hulu (Kalimantan Barat), Kupang (NTT), dan Majalengka (Jawa Barat). Kemudian, suhu sedikit menurun seiring berjalannya waktu namun kembali meningkat pada 14 Oktober. BMKG memastikan terus memantau perkembangan suhu dan cuaca di seluruh wilayah Indonesia.

Source link