Spyker, produsen mobil sport asal Belanda, telah berhasil keluar dari kebangkrutan setelah kondisi yang sulit. Victor Muller, pendiri perusahaan, kini memiliki kembali hak kekayaan intelektual merek Spyker dan berencana untuk fokus pada produksi mobil sport super rakitan. Sejak dihidupkan kembali pada tahun 1999 oleh Muller, Spyker menghadapi tantangan finansial setelah kegagalan akuisisi Saab lebih dari satu dekade kemudian. Meskipun berjuang untuk mengatasi masalah keuangan, Spyker berhasil melanjutkan operasinya dan meluncurkan C8 Preliator di Geneva Motor Show pada 2016. Namun, pada tahun 2021, invetasi gagal dan kebangkrutan mengancam lagi. Setelah melalui pertarungan hukum yang panjang, Muller berhasil melepaskan semua hak kekayaan intelektual dan merek dagang Spyker. Perusahaan akan segera mengumumkan rencana kebangkitannya, namun peran Muller di masa depan perusahaan masih belum jelas. Spyker, yang awalnya berdiri pada tahun 1880 dan pernah berhenti operasi pada tahun 1926, mulai memproduksi mobil dan pesawat berkat ide kreatif Muller. Meskipun berbagai tantangan dihadapi oleh Spyker sebelumnya, dengan persaingan dari produsen mobil sport lainnya, seperti Koenigsegg dan Rimac, untuk tetap relevan, diperlukan inovasi produk yang segar dan menarik bagi konsumen.
Spyker Siap Bangkit: Berita Terbaru tentang Kembalinya Produksi




