Polda Metro Jaya mengungkapkan beberapa dugaan ancaman yang dilakukan oleh DJ Giovanni Surya Saputra atau DJ Panda terhadap artis Erika Carlina. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi, Erika mendapatkan pesan ancaman melalui WhatsApp dari DJ Panda yang mengancam akan merusak karirnya. Selain itu, DJ Panda juga berencana menyebarkan berita palsu bahwa anak yang dikandung Erika bukan anaknya serta menyebut Erika sebagai seorang psikopat. Informasi yang dikirim DJ Panda melalui WhatsApp juga termasuk data pribadi Erika dari salah satu rumah sakit swasta dan foto USG miliknya.
Kasus ini sedang dalam tahap penyidikan sejak 30 September 2025 dan diharapkan segera dituntaskan oleh pihak berwenang. DJ Panda sudah mendatangi Polda Metro Jaya untuk menjawab laporan yang dilakukan oleh Erika Carlina. Erika menyatakan alasan kedatangannya ke Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya karena merasa telah diancam. Kronologi pengancaman dimulai ketika Erika menyembunyikan kehamilannya selama sembilan bulan setelah menerima ancaman dari DJ Panda melalui grup WhatsApp.
Erika Carlina menyatakan tujuannya datang ke kantor berwenang adalah untuk melanjutkan proses hukum yang sedang berjalan dan memberikan bukti terkait ancaman yang diterimanya terkait janinnya. Situasi ini menjadi perhatian serius dan diharapkan segera diselesaikan oleh pihak yang berwenang demi keadilan.
