Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menjelaskan bahwa laju kenaikan suhu global bisa mencapai 3,5 derajat Celcius pada skenario terburuk. Dampaknya, curah hujan dan kekeringan akan semakin ekstrem pada periodenya masing-masing. Target dari Kesepakatan Paris atau Paris Agreement yaitu mencegah pemanasan global melampaui 2 derajat Celcius, bahkan diharapkan hanya mencapai 1,5 derajat Celcius. BMKG memperkirakan bahwa kenaikan suhu global dapat menyebabkan peningkatan curah hujan, terutama di wilayah Indonesia utara dan tengah, sementara wilayah selatan akan mengalami penurunan curah hujan. Dwikorita menekankan bahwa upaya global harus dilakukan untuk mengatasi skenario terburuk ini guna mencegah kondisi ekstrem yang dapat merugikan. Anomali suhu udara yang mencapai 1,55 derajat Celcius pada tahun 2024 menunjukkan bahwa suhu udara permukaan bumi terus mengalami peningkatan, dengan fase El Nino di tahun 2023 dan transisi ke La Nina di tahun 2024 yang meningkatkan risiko kekeringan dan banjir di berbagai wilayah dunia, termasuk Indonesia.
Dampak Diprediksi: Kenaikan Suhu Bumi 3,5 Derajat
