Kekuatan paparan radiasi Cesium 137 di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten, ditemukan mencapai 875 ribu kali lebih besar dari yang diizinkan secara alami. Tim gabungan dari Brimob Polri, BRIN, Bapeten, dan Kementerian Lingkungan Hidup berhasil mendeteksi hal ini. Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, mengungkapkan bahwa paparan radiasi mencapai angka 33 ribu mikrosievert per jam, jauh melebihi latar belakang alam di lokasi tersebut.
Satgas khusus penanganan radiasi Cs 137 melakukan apel kesiapsiagaan dan penanganan di Mapolsek Cikande. Proses teknis dekontaminasi dan pemindahan material yang mengandung Cs 137 sudah disusun oleh BRIN dan Bapeten, dengan lebih dari 100 personel yang akan menangani masalah cemaran radioaktif tersebut. Pemerintah Indonesia saat ini telah menutup impor besi bekas atau skrap dari luar negeri untuk mencegah masuknya limbah radioaktif ke dalam negeri.
Menteri Lingkungan Hidup memutuskan untuk tidak lagi memberikan rekomendasi impor skrap besi dan baja dari luar negeri hingga pihak terkait menerapkan pengawasan yang cermat dan ketat. Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan lingkungan dan kesehatan masyarakat dari potensi dampak radiasi yang merugikan.
