Penyelidikan kasus mobil tangki bahan bakar minyak terbakar di SPBU Kemanggisan, Jakarta Barat telah dihentikan oleh Kepolisian. Hal ini disebabkan karena pemilik mobil tidak melanjutkan laporan polisi setelah mediasi dengan SPBU. Tidak adanya korban jiwa atau warga yang terdampak juga menjadi alasan penyelidikan dihentikan. Mobil yang terbakar tersebut bukan milik Pertamina, melainkan milik pihak ketiga.
Kejadian terbakarnya mobil tangki BBM dipicu oleh percikan api dari dinamo pengisian BBM. Mobil pengisian BBM mengalami percikan api saat loading BBM dari tanki mobil ke tanki SPBU, menyebabkan mobil berisi 24.000 liter BBM tersebut terbakar. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun kerugian materiil mencapai Rp2,5 miliar dengan satu orang mengalami luka ringan.
Pihak kepolisian menegaskan bahwa mereka tidak bisa menyimpulkan sendiri penyebab mobil terbakar tanpa laporan lengkap dari pemilik mobil. Insiden ini memberikan peringatan akan pentingnya keamanan dalam pengisian bahan bakar di SPBU untuk mencegah terjadinya kebakaran yang dapat membahayakan jiwa dan harta benda.
