Kelompok Ransomware AI Sasar Indonesia: Pelaku Terungkap

by -35 Views

Kelompok ransomware berbasis kecerdasan buatan (AI) telah melakukan serangan terhadap berbagai institusi di Indonesia, termasuk sektor swasta dan pemerintahan. Fenomena ini menjadi perhatian serius dalam bidang keamanan siber di Indonesia. Menurut Defi Nofitra, selaku Country Manager Kaspersky Indonesia, munculnya kelompok ransomware seperti FunkSec yang menggunakan AI dalam kode serangannya menandai perubahan besar dalam ancaman siber. Transformasi ini dikenal sebagai ransomware 3.0 yang membawa serangan lebih cepat, canggih, dan tak terduga.

Laporan terbaru dari Kaspersky menyebutkan bahwa hanya sebagian kecil pengguna bisnis di Indonesia yang terkena ancaman ransomware selama paruh pertama tahun 2025. Data ini sesuai dengan tren global di mana penyerang ransomware kini lebih memfokuskan pada organisasi bernilai tinggi dibandingkan melakukan serangan massal. Meskipun persentase pengguna bisnis yang terkena ancaman ransomware masih kecil, angka tersebut sedikit meningkat dari tahun sebelumnya. Laporan Kaspersky juga membeberkan keluarga ransomware teratas yang menyerang institusi di Asia Tenggara, antara lain Trojan-Ransom.Win32.Wanna, Trojan-Ransom.Win32.Gen, Trojan-Ransom.Win32.Crypmod, Trojan-Ransom.Win32.Crypren, dan Trojan-Ransom.Win32.Encoder.

Dalam upaya menjaga keberlanjutan perusahaan, Defi menekankan perlunya perlindungan holistik terhadap ancaman siber sebagai strategi penting. Menurutnya, perusahaan di Indonesia harus menyadari bahwa kesiapsiagaan terhadap ancaman digital bukan lagi merupakan biaya tambahan, melainkan bagian dari strategi yang vital dalam era ekonomi digital. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya untuk selalu waspada dan memiliki sistem keamanan yang tangguh dalam menghadapi ancaman siber yang semakin berkembang.

Source link