Cina Tingkatkan Jarak Tempuh Minimal 100 Km PHEV

by -55 Views

Dalam pertumbuhan industri mobil listrik, Cina telah menjadi pemimpin yang jelas. Meskipun pasar mobil listrik di Cina merupakan yang terbesar di dunia, masih ada penentang yang tidak yakin tentang masa depan kendaraan listrik. Beberapa alasan skeptisisme termasuk jarak tempuh dan waktu pengisian daya. Untuk mengakomodasi kebutuhan ini, merek-merek Cina telah mengembangkan platform khusus untuk mobil listrik dan mobil berbahan bakar. Misalnya, Geely memiliki mobil listrik Lynk & Co Z10, sementara Xpeng berencana untuk menambahkan motor gas ke mobil listriknya. Meskipun hal ini positif, Cina telah merilis standar baru untuk mobil plug-in hybrid (PHEV) dengan jarak tempuh minimum 100 km. Tujuan peraturan baru ini adalah mendorong penelitian dan pengembangan mobil listrik yang lebih baik. Hal ini juga bisa mempengaruhi merek Barat yang menjual PHEV di Cina, mengharuskan mereka memperbarui mobil mereka sesuai dengan standar baru. Dengan dorongan ini, diharapkan produsen mobil akan meningkatkan keekonomisan model PHEV mereka, dengan potensi dampak positif tidak hanya di Cina tetapi juga di pasar global lainnya.

Source link