Polres Metro Jakarta Pusat telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengambil keterangan dari beberapa saksi terkait kasus penjambretan yang dialami oleh seorang pewarta ANTARA. Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Ipda Ruslan Basuki, menyatakan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti informasi tentang kejadian penjambretan di Jalan Bungur 17 Kemayoran. Menurut Ruslan, saksi mata mendengar teriakan dari korban dan berusaha mengejar pelaku penjambretan yang melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor ke arah Jalan Bungur dan Senen, Jakarta Pusat. Meskipun saksi tidak berhasil mengejar pelaku karena kecepatan tinggi, petugas meminta korban untuk segera melaporkan kasus tersebut agar dapat ditindaklanjuti lebih lanjut.
Korban penjambretan, Agatha Olivia Victoria, seorang pewarta ANTARA, telah membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Pusat setelah kejadian tersebut. Agatha menjelaskan bahwa insiden terjadi setelah meliput di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Jalan Bungur, Jakarta Pusat, sekitar pukul 19.00 WIB. Saat pulang ke Stasiun Kereta Kemayoran, Agatha berjalan kaki melewati Jalan Bungur Besar 17 dan diserang oleh seorang pria dengan sepeda motor. Meskipun jalan tersebut sebenarnya buntu untuk kendaraan, namun masih dapat dilewati oleh pejalan kaki.
Saat berjalan di Jalan Bungur Besar 17, Agatha melihat seorang pria menggunakan sepeda motor mendekatinya. Pelaku lalu menghampiri Agatha yang sedang menggunakan telepon seluler. Kejadian tersebut membuat Agatha memutuskan untuk melaporkan kasus tersebut ke polisi. Petugas telah berhasil menangkap dua orang yang diduga melakukan penjambretan di area Jakarta Pusat, menunjukkan keseriusan Polres Metro Jakarta Pusat dalam menindak tindak kejahatan jalanan.
