Eksklusif: Penjelasan BRIN tentang Kebakaran Tol Cirebon

by -58 Views

Sebuah bola api misterius yang diikuti suara dentuman keras dan getaran menghebohkan warga Cirebon, Jawa Barat. Foto-foto dan video peristiwa tersebut viral di media sosial. Meskipun awalnya dikaitkan dengan kebakaran dekat Tol Ciperna, Cirebon, peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin, membantah adanya keterkaitan dengan meteor. Menurut Thomas, meteor jatuh di Laut Jawa, bukan di dekat Tol Cipema seperti yang disebutkan dalam video viral. Data yang dikumpulkan menunjukkan meteor melewati wilayah sekitar pukul 18.30-18.35 WIB, dengan gelombang kejut terdeteksi pukul 18.39 WIB. Kecepatan tinggi meteor ukuran agak besar dapat menyebabkan gelombang kejut, yang menjelaskan dentuman keras yang terdengar di beberapa wilayah seperti Kuningan, Cirebon, Tegal, dan Pekalongan. Meskipun BMKG Stasiun Kertajati menegaskan bahwa suara dentuman bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti sambaran petir, aktivitas gempa bumi, atau longsor, namun tidak ada indikasi awan konvektif di sekitar Cirebon saat kejadian meteor. BMKG Kertajati juga mengungkapkan bahwa mereka tidak memiliki instrumen khusus untuk mendeteksi pergerakan meteor atau benda langit. Selain itu, Syifaul Fuad dari BMKG Kertajati menjelaskan bahwa fenomena meteor atau benda antariksa merupakan kewenangan lembaga yang membidanginya seperti BRIN. Artikel ini didasarkan pada pernyataan Thomas Djamaluddin dan fakta-fakta terkait peristiwa bola api misterius di Cirebon.

Source link