Kenapa China Larang Chip Nvidia?

by -50 Views

Pemerintah China telah mengeluarkan larangan bagi perusahaan teknologi di negaranya untuk membeli chip dari Nvidia, perusahaan semikonduktor terkenal asal Amerika Serikat. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap tensi perdagangan yang semakin meningkat dengan Washington, menunjukkan bahwa Beijing tidak akan tunduk pada tekanan dari pemerintahan Presiden AS Donald Trump terkait skema ekspor. Larangan tersebut didasari oleh temuan regulator pasar China terkait dugaan pelanggaran hukum anti-monopoli yang dilakukan Nvidia terhadap syarat persetujuan akuisisi Mellanox Technologies dari Israel pada tahun 2020.
Pelarangan ini juga dilakukan di tengah negosiasi perdagangan antara AS dan China, dimana Departemen Perdagangan AS telah masukkan dua perusahaan chip China ke dalam daftar hitam perdagangan. Sebagai respons, China mengambil tindakan lebih agresif dengan menargetkan Nvidia, pemasok chip kecerdasan buatan global terkemuka di bursa saham AS. Chip AI Nvidia yang dirancang khusus untuk pasar China, H20, menjadi perhatian utama dalam pelarangan ini. Meskipun pemerintahan Trump telah mengizinkan ekspor chip tersebut ke China, otoritas China menyatakan kekhawatiran terkait aspek keamanan chip tersebut.
Keberhasilan model AI buatan China yang menggunakan chip Nvidia ini telah memicu kekhawatiran di kalangan analis Barat. Beijing menunjukkan bahwa larangan pembelian chip dari Nvidia adalah bagian dari strategi besar untuk membangun kemandirian teknologi, menghindari ketergantungan pada produk Amerika. Meskipun penjualan chip AI menyumbang sekitar 13 persen dari total pendapatan Nvidia pada 2024, larangan ini bukan hanya memiliki dampak strategis tetapi juga finansial yang signifikan bagi perusahaan. CEO Nvidia, Jensen Huang, menyatakan kekecewaannya terhadap kebijakan China tersebut, namun juga menyatakan bahwa Nvidia akan tetap mendukung keputusan China. China ingin mengirim pesan tegas bahwa mereka tidak akan menerima dominasi AS dalam pasar teknologi global, terutama dalam bidang yang sangat sensitif seperti AI dan semikonduktor.

Source link