Porsche Cayenne EV: Melewati Tahap Prototipe dengan Bantuan AI

by -55 Views

Porsche akan segera merilis Cayenne listrik pertamanya yang akan menjadi model pendamping untuk versi konvensional. Dibangun di atas Scalable Systems Platform (SSP) 800 volt yang sama dengan Macan listrik, Cayenne EV telah mengalami proses pengembangan yang lebih cepat berkat penggunaan simulasi komputer dan kecerdasan buatan yang intensif. Dikatakan oleh Wakil Ketua Porsche, Michael Steiner, bahwa proyek ini merupakan yang pertama di mana perusahaan langsung melakukan transisi digital ke produksi pra-seri tanpa membangun prototipe fisik sebanyak sebelumnya.

Porsche juga telah memanfaatkan teknologi realitas virtual untuk membantu memvisualisasikan bagian-bagian kendaraan sebelum dibuat fisik. Selain itu, perusahaan telah melakukan pengujian virtual pada replika digital dari lintasan terkenal seperti Nurburgring Nordschleife. Dengan bantuan simulasi dan kecerdasan buatan, waktu pengembangan Cayenne listrik dapat dipersingkat sebesar 20% dan menghemat sumber daya yang signifikan.

Meskipun banyak proses pengembangan dilakukan secara digital, uji coba pengisian daya dalam kondisi ekstrem masih memerlukan prototipe fisik. Cayenne EV diharapkan memiliki kapasitas pengisian daya puncak 400 kW dan kemampuan pengisian yang cepat dan konsisten. Selain itu, fitur pengisian daya nirkabel hingga 11 kW juga akan bisa diakses dengan biaya tambahan. Porsche berencana untuk tetap menjual Cayenne non-listrik bersamaan dengan versi listrik hingga tahun 2030-an.

Dengan peluncuran Cayenne EV, Porsche akan bisa mengetahui bagaimana penerimaan pasar terhadap mobil listrik dibandingkan dengan varian bertenaga konvensional. Penggunaan teknologi AI dan simulasi telah membantu mempercepat proses pengembangan, namun juga menimbulkan pertanyaan mengenai dampaknya pada penggunaan model listrik di masa depan.

Source link