Platform video game Roblox telah mengumumkan komitmennya untuk mematuhi regulasi yang berlaku di Indonesia, terutama dalam hal perlindungan anak. Komitmen ini disampaikan dalam surat resmi kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Komdigi) setelah pertemuan antara Roblox dan Menkomdigi Meutya Hafid pada bulan Agustus. Dalam surat tersebut, Roblox menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Indonesia Game Rating System (IGRS) dalam meninjau klasifikasi gim dan melakukan penyesuaian sesuai kebutuhan. Menkomdigi Meutya Hafid menyambut baik komitmen tersebut, mengapresiasi langkah Roblox untuk menyesuaikan diri dengan regulasi Indonesia. Selain itu, Roblox juga berencana untuk membagikan hasil studi dampak ekonomi yang menyoroti kontribusi perusahaan terhadap pengembang lokal di Indonesia. Pemerintah juga menegaskan komitmennya untuk menjaga dialog terbuka dengan platform global agar Indonesia dapat menjadi pusat pertumbuhan talenta digital yang aman, inklusif, dan produktif. Sekaligus, pemerintah meminta Roblox untuk mematuhi regulasi terkait perlindungan anak dan membuka kantor perwakilan di Indonesia. Roblox sebelumnya menjadi sorotan setelah Mendikdasmen Abdul Mu’ti mengingatkan bahaya game tersebut dan melarang murid untuk memainkannya karena mengandung konten kekerasan. Usai sorotan tersebut, Roblox melakukan pertemuan dengan Komdigi untuk memperkuat standar keamanan platform untuk pengguna berusia muda. Pemerintah juga telah meminta Roblox untuk patuh pada regulasi terkait keamanan digital anak-anak yang diatur dalam peraturan pemerintah.
Roblox Komitmen Ikut Regulasi Indonesia: Janji Menjalankan Tindakan ini




