Mercedes-Benz GLC: Transformasi Menjadi Mobil Listrik Unggulan

by -46 Views

Mercedes-Benz GLC, SUV mewah yang telah menjadi andalan sejak perkenalannya di Amerika Serikat pada tahun 2015, terus menjadi salah satu kendaraan terlaris dari produsen mobil ini. GLC kini memasuki era baru dengan diperkenalkannya versi GLC dengan Teknologi EQ, yang merupakan SUV listrik pertama dari Mercedes untuk pasar Amerika Serikat. Produk baru ini akan bersaing langsung dengan SUV listrik kompak lainnya seperti Audi Q6, Porsche Macan, dan BMW iX3.

GLC dengan Teknologi EQ dilengkapi dengan paket baterai yang kuat dan efisien, memberikan kinerja tinggi dan jarak tempuh yang kompetitif. Selain itu, memiliki fitur teknologi terbaru seperti bantuan pengemudi canggih dan layar Hyperscreen yang besar. Dari segi desain, GLC EQ menampilkan kisi-kisi yang menyala penuh, memberikan tampilan yang unik dan membedakannya dari kendaraan konvensional. SUV ini siap bersaing dengan para pesaingnya dari Audi, BMW, dan Porsche.

GLC EQ dilengkapi dengan paket baterai lithium-ion 94,0 kWh yang dapat menghasilkan tenaga hingga 483 tenaga kuda. Dengan arsitektur 800 volt, jarak tempuh GLC mencapai 443 mil pada siklus WLTP Eropa. Mobil ini juga memiliki banyak fitur tambahan seperti suspensi Airmatic, kontrol ketinggian pengendaraan berbasis Google Maps, dan sistem kemudi gandar belakang opsional.

Fitur keselamatan dan kenyamanan tidak luput dari GLC, dengan fitur MB.Drive, MB.Parking Assist, dan lainnya. Desain eksterior GLC juga menonjol dengan gril besar yang dihiasi dengan 942 titik opsional, memberikan tampilan yang unik dan berbeda. Interior GLC dilengkapi dengan Hyperscreen 39,1 inci, kulit vegan, dan berbagai pilihan kualitas premium.

GLC EQ dijadwalkan akan mulai dijual di AS pada paruh kedua tahun 2026. Meskipun harga resmi belum diumumkan, diperkirakan akan sedikit lebih tinggi dari GLC konvensional yang bertenaga gas. Ini menandai langkah besar Mercedes-Benz dalam menghadirkan kendaraan ramah lingkungan dan teknologi canggih ke pasar SUV Amerika Serikat.

Source link