PVMBG Turun ke Lokasi Pergerakan Tanah di Purwakarta Jawa Barat
Tim PVMBG telah melakukan investigasi di Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat untuk mengetahui penyebab pergerakan tanah yang terjadi di lokasi tersebut. Dengan menggunakan drone dan alat khusus, mereka memeriksa kondisi lapisan tanah dan batuan di area tersebut. Hasil sementara dari pemeriksaan menunjukkan bahwa faktor geologi merupakan penyebab utama pergerakan tanah, karena lapisan bawah tanah terdiri dari batu lempung yang kedap air dan licin. Penemuan ini menguatkan dugaan bahwa faktor geologi sangat mempengaruhi kejadian ini.
Selain menggunakan metode pemetaan udara dengan drone, tim PVMBG juga melakukan pengecekan morfologi dan penggalian untuk memahami lapisan bawah permukaan. Mereka menegaskan bahwa fenomena geologis inilah yang membuat lapisan tanah di atas batu lempung menjadi labil, terutama saat terjadi hujan berkepanjangan dan lapisan tanah menjadi jenuh air. Meskipun tidak ditemukan indikasi patahan aktif, struktur batu lempung tersebut menunjukkan adanya retakan yang lazim pada batuan tersebut.
Badan Geologi Kementerian ESDM mencatat bahwa bencana tanah bergerak di Desa Pasirmunjul telah terjadi beberapa kali sejak bulan April. Data menunjukkan bahwa peristiwa ini terjadi pada beberapa tanggal sejak bulan April hingga Juni. Merespons ini, Pemerintah Kabupaten Purwakarta telah menetapkan status tanggap darurat bencana dan mengimbau masyarakat untuk menjauhi lokasi bencana untuk menghindari kemungkinan bencana susulan. BPBD Jawa Barat juga melaporkan bahwa sekitar 250 warga setempat harus mengungsi akibat bencana ini. Selain itu, bencana ini juga menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan dan puluhan makam di daerah tersebut terpaksa dipindahkan.