Pada tanggal 20 Juni 2025, sekelompok mahasiswa dari Indonesia mengambil jalur yang berbeda dengan membangun bisnis yang memberikan dampak sosial. Hal ini ditunjukkan melalui Youth Sociopreneur Competition (YSC) 2025 yang menarik lebih dari 1.800 mahasiswa untuk berkompetisi dalam business plan inovatif. Tim pemenang membawa solusi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memberikan sentuhan emosional. Tim pertama, Talenta Power dari Universitas Brawijaya, memfokuskan pada memberdayakan penyandang disabilitas dengan platform inovatif yang menghubungkan mereka dengan lowongan kerja. Sementara itu, The Power of Grand Why dari Universitas Ary Ginanjar mendekati inklusi anak tuna rungu melalui seni, dan tim No Food Waste dari Universitas Indonesia mengatasi masalah limbah makanan dengan mengubahnya menjadi pupuk organik. Kompetisi ini menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia tidak hanya memikirkan masa depan mereka sendiri, tetapi juga masalah sosial dan lingkungan di sekitar mereka.
3 Ide Bisnis Anak Muda Terpopuler di YSC 2025
