Solusi Terbaik Untuk Pengangguran dan Masyarakat Berpendapatan Rendah

by -17 Views

Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) menimpa berbagai sektor di Indonesia, dari industri teknologi, manufaktur, hingga pariwisata. Sejumlah perusahaan besar telah melakukan pemangkasan ribuan tenaga kerja karena tekanan ekonomi global, otomatisasi, dan penyesuaian strategi bisnis pasca-pandemi. Dampak dari PHK ini dirasakan oleh berbagai kalangan, terutama pekerja muda dan mereka yang bergantung pada sektor informal.

Munculnya kebutuhan mendesak untuk mengembangkan keterampilan baru yang sesuai dengan pasar kerja masa depan, khususnya dalam bidang digital. Di tengah kekhawatiran akan terbatasnya lapangan kerja konvensional, pelatihan berbasis teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) menjadi solusi potensial bagi masyarakat yang terkena dampak PHK maupun kelompok berpenghasilan rendah. Dalam menghadapi tantangan ini, Remote Skills Academy (RSA) di Bali meluncurkan program AI Opportunity Indonesia, yang bertujuan untuk memanfaatkan 10 ribu penerima manfaat dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk 2.000 orang dari sektor pariwisata di Bali.

Program ini gratis bagi peserta yang memenuhi syarat, seperti pelaku UMKM, mahasiswa, pekerja sektor pariwisata, dan individu dengan pendapatan rendah. Peserta akan mengikuti proses seleksi agar program dapat memberikan dampak maksimal. Mereka akan mendapatkan akses ke platform pembelajaran daring RSA, dengan tiga modul AI berdurasi total 14 jam yang dapat diselesaikan dalam 2 minggu. Selain itu, akan ada pelatihan tatap muka di beberapa kota dan pendampingan rutin dari mentor AI.

RSA sendiri hadir dari gerakan komunitas selama pandemi COVID-19 dan sudah melatih ribuan peserta di Indonesia serta negara lain. Melalui program ini, RSA berkomitmen untuk menciptakan dampak ekonomi berkelanjutan melalui keterampilan digital. Pendaftaran untuk program AI Opportunity Indonesia sudah dibuka melalui situs resmi RSA.

Source link