Beberapa kejadian kriminal menarik terjadi di wilayah DKI Jakarta pada Jumat (20/6) yang masih layak untuk dibaca ulang hari ini. Mulai dari motif pembunuhan seorang suami terhadap istrinya di Tangerang Selatan hingga terjadinya tawuran di Jalan Dr. Saharjo, Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Pertama, seorang suami dengan inisial JN (36) menghabisi nyawa istrinya yang berinisial RK (25) di Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel). Motif dari tindakan keji ini adalah karena rasa cemburu yang dirasakan oleh suami terhadap istrinya yang diduga berselingkuh.
Kedua, kasus penyabetan terjadi di kawasan Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Korban penyabetan berinisial FA (15) diduga terkait dengan tawuran antar remaja. Hasil penyelidikan menunjukkan adanya kejar-kejaran dan penyabetan yang terjadi, seperti yang terekam oleh kamera pengawas (CCTV).
Kemudian, Polda Metro Jaya mengungkapkan kronologi pencemaran nama baik yang dialami oleh Coach Justinus Lhaksana (57) seorang pengamat sepak bola Indonesia. Awal mula pencemaran nama baik ini terjadi pada bulan April 2025 dan melibatkan berbagai akun media sosial yang memuat fitnah terhadap pelapor.
Selanjutnya, manajemen PT KAI Commuter Line mengambil langkah hukum terkait kecelakaan yang melibatkan Commuter Line Tangerang Nomor 1907 relasi Tangerang-Duri dengan truk di JPL 27, KM 18+000 antara Stasiun Tangerang-Batuceper. KAI Commuter akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk menyelesaikan proses hukum terkait kejadian tersebut.
Terakhir, satu orang terluka di bagian kepala akibat dari tawuran di Jalan Dr. Saharjo, Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan. Meskipun korban berhasil melarikan diri ke Setiabudi, namun ia mengalami luka di bagian kepala namun tidak sampai menyebabkan kematian.
Dengan demikian, kejadian kriminal yang terjadi di DKI Jakarta pada Jumat (20/6) mencakup berbagai insiden mulai dari pembunuhan hingga tawuran yang masih membutuhkan penanganan serius dari aparat keamanan.————-