BMW Memperkenalkan Mobil Listrik Generasi Terbaru dengan Pengisian Daya Hingga 403 kW
Dalam dunia kendaraan listrik, Cina telah memimpin jalannya dalam pengisian daya EV, meninggalkan Barat untuk mengejar ketertinggalan. Namun, kini BMW telah melangkah sebagai salah satu produsen mobil listrik generasi berikutnya dengan kemampuan pengisian daya yang lebih cepat dari sebelumnya, mencapai kecepatan hingga 400 kilowatt. Dalam video terbaru yang dirilis oleh pabrikan, prototipe iX3 yang disamarkan terlihat mengisi daya dengan kecepatan tinggi, mencapai puncak sebesar 402 kW.
iX3 adalah bagian dari jajaran model listrik Neue Klasse BMW, yang memiliki tujuan untuk menyempurnakan mobil listrik pabrikan dalam berbagai aspek. Dibangun di atas platform 800 volt, mobil ini memungkinkan pengisian daya yang lebih tinggi, didukung oleh motor dan baterai generasi baru. Dengan pengisian daya 400 kW, iX3 diklaim dapat menambah jarak tempuh WLTP sejauh 217 mil (350 km) dalam waktu hanya 10 menit, lebih dari dua kali lipat dari mobil listrik BMW saat ini.
Prototipe Euro diisi daya melalui port CCS2, dengan rencana untuk menggunakan port NACS untuk pasar Amerika Utara. BMW juga memiliki rencana untuk memproduksi versi listrik dari X5 dan X7 yang lebih besar di fasilitas South Carolina. Setelah iX3, model iX5 dijadwalkan akan dirilis tahun depan, diikuti oleh iX7 pada tahun 2027.
Pada sesi pengisian daya, prototipe iX3 mencapai puncak pengisian daya 403 kW, dengan rata-rata 318 kW selama 10 menit pengisian daya, yang melebihi rata-rata EV BMW saat ini. Meskipun beroperasi pada 800 volt, BMW menekankan bahwa iX3 tetap kompatibel dengan stasiun pengisian daya 400 volt. Dengan pengumuman terbaru seputar mobilitas listrik, BMW mengambil langkah untuk memberikan pengalaman pengisian daya yang lebih baik kepada pengguna.
