Di tengah pertumbuhan industri fashion yang pesat di Indonesia, generasi muda memiliki peran penting dalam mendorong inovasi dan membuka peluang usaha. Salah satu kisah inspiratif datang dari Yisti Yinika (29), seorang pemuda yang memulai perjalanan bisnisnya dengan usaha jastip pakaian dari pelaku UMKM lokal. Dari pengalaman sederhana itu, Yisti berhasil membangun Oclo, sebuah UMKM fashion perempuan dengan visi menyediakan produk inklusif, nyaman, dan mudah diakses oleh semua perempuan Indonesia.
Melalui konsistensi dan adaptasi di era digital, Oclo berkembang menjadi sebuah brand lokal yang menjanjikan, memanfaatkan teknologi dan platform e-commerce seperti Shopee untuk terus berkembang. Kisah Yisti merupakan bagian dari program Kisah UMKM Shopee “Sukses Berkarya Sebelum 30”, yang memotret semangat generasi muda dalam menghadapi tantangan dan memberikan dampak positif melalui dunia bisnis.
Yisti Yinika, pemilik Oclo, memulai bisnisnya pada usia 19 tahun saat masih kuliah dengan usaha jastipan. Dengan modal terbatas, Yisti berhasil membangun brand fashion Oclo secara online di Shopee pada tahun 2016. Dari jastip hingga merintis brand, Yisti mulai memproduksi sendiri produknya berdasarkan tren dan preferensi konsumen. Strategi Oclo fokus pada adaptasi tren, pemanfaatan media digital, dan produksi yang efisien.
Perjalanan membangun Oclo tidaklah mudah, Yisti menghadapi berbagai tantangan mulai dari kapasitas produksi hingga fluktuasi tren. Namun, dengan konsistensi dan prioritas yang tepat, Oclo berkembang menjadi brand yang dikenal luas dengan tim solid dan basis pelanggan yang terus bertumbuh. Melalui Oclo, Yisti berhasil membuka lapangan kerja bagi lebih dari 90 talenta lokal dan memberdayakan masyarakat sekitar.
Oclo menjalin kerjasama dengan Shopee sejak tahun 2017, memanfaatkan platform ini untuk meningkatkan efisiensi operasional bisnis. Dengan fitur-fitur interaktif seperti Shopee Live, Oclo berhasil meningkatkan keterlibatan pelanggan dan mencatat pertumbuhan penjualan yang signifikan. Partisipasi dalam kampanye Shopee besar juga memberikan hasil positif, dengan peningkatan pesanan yang mencapai belasan kali lipat.
Di tahun 2025, Oclo bersiap menghadapi tren fashion yang semakin berkembang dengan menyiapkan koleksi spesial yang relevan dan adaptif. Selain fokus pada penguatan strategi pemasaran berbasis komunitas, Oclo juga merencanakan ekspansi offline dengan membuka toko di sekitar Jakarta. Untuk para pemuda yang ingin memulai bisnis, Yisti memberikan pesan bahwa setiap perjalanan besar dimulai dengan langkah kecil dan konsistensi, serta terbuka untuk terus belajar dan berinovasi.
Kisah Inspiratif Yisti Yinika Sukses Mengembangkan Bisnis Jastip Pakaian UMKM Lokal
