Penyelenggaraan internet di Iran, yang diputus oleh pemerintah karena konflik dengan Israel, mendapatkan angin segar dengan aktivasi layanan internet satelit Starlink dari SpaceX. CEO SpaceX, Elon Musk, mengonfirmasi bahwa Starlink telah aktif di Iran, memberikan akses internet melalui satelit orbit rendah Bumi (LEO) ke daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau infrastruktur komunikasi tradisional. Langkah ini merupakan respons terhadap pembatasan internet yang diberlakukan oleh pemerintah Iran, dan diharapkan dapat membantu menjaga konektivitas di tengah situasi konflik. Sementara itu, situasi konflik antara Israel dan Iran terus berlanjut, dengan Amerika Serikat memonitor perkembangan dan menawarkan mediasi untuk mengakhiri konflik tersebut. Meskipun demikian, serangan dan kerusuhan masih terjadi di kedua negara, menimbulkan kekhawatiran atas keamanan dan stabilitas di wilayah tersebut. Israel dan Iran sama-sama menghadapi tekanan dari komunitas internasional untuk mencapai kesepakatan damai dan mengakhiri pertikaian yang telah berlangsung lama. Saat ini, tim penyelamat di Israel terus bekerja keras untuk menyisir reruntuhan tempat tinggal yang hancur akibat serangan, sementara Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memperingatkan bahwa peristiwa masa depan dapat menjadi lebih intens. Melalui Starlink, diharapkan konektivitas internet di Iran dapat membantu memperkuat akses informasi dan komunikasi di tengah situasi konflik yang berlangsung.
Elon Musk Menghidupkan Starlink di Iran: Solusi saat Internet Mati
