Tantangan Serius Lingkungan di Indonesia: Deforestasi dan Polusi Plastik

by -12 Views

Indonesia menghadapi tantangan lingkungan yang serius berdasarkan data terbaru yang menunjukkan peningkatan deforestasi hingga 27% pada tahun 2023, serta jumlah polusi plastik yang merusak ekosistem laut dan mangrove. Kualitas udara yang buruk juga berdampak pada kesehatan masyarakat dengan harapan hidup yang berkurang akibat paparan partikel halus (PM2.5) yang melebihi batas aman menurut WHO.

Untuk mengatasi tantangan lingkungan ini, diperlukan pendekatan menyeluruh mulai dari penguatan kebijakan perlindungan hutan, pengelolaan sampah plastik yang lebih efektif, hingga transportasi rendah emisi dan edukasi lingkungan kepada masyarakat. Kolaborasi antara pemerintah, industri, komunitas, dan individu dianggap sebagai kunci utama untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan.

Pelaku industri juga turut serta dalam mengatasi tantangan lingkungan ini. Rivana Mezaya, Director of Digital & Sustainability di Grab Indonesia, menekankan pentingnya keberlanjutan yang lebih dari sekedar teknologi atau infrastruktur. Grab Asia Tenggara telah berhasil mencegah emisi karbon dan mengurangi limbah, termasuk di Indonesia dengan pengoperasian kendaraan listrik yang menghasilkan pengurangan emisi karbon yang signifikan.

Melalui program Langkah Hijau, Grab juga mengalokasikan sebagian biaya perjalanan untuk proyek pelestarian alam, seperti penanaman pohon dan pemulihan lahan terdegradasi. Rivana menegaskan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk mitra usaha, komunitas lokal, dan pengguna layanan, dalam menjaga lingkungan. Semua usaha ini diharapkan dapat menciptakan masa depan yang lebih hijau dan menjaga keberlangsungan ekosistem bagi generasi mendatang.

Source link