Alexandr Wang dan perusahaannya, Scale AI, telah menarik perhatian publik akhir-akhir ini. Wang dan Scale AI menjadi sorotan setelah Meta berencana untuk mengakuisisi perusahaan penyedia data untuk kecerdasan buatan tersebut. Selain itu, Meta juga telah melakukan investasi senilai US$14,3 miliar ke Scale AI, yang membuat valuasi perusahaan tersebut melonjak hingga US$29 miliar. Wang, yang merupakan CEO dari Scale AI, kemudian diangkat untuk bergabung dengan Meta dan memainkan peran penting dalam strategi ‘superintelligence’ Meta.
Alexandr Wang merupakan sosok di balik keberhasilan Scale AI. Dia dinobatkan sebagai miliarder termuda di dunia pada 2022 saat usianya baru 25 tahun. Latar belakang pendidikan Wang yang kuat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kemampuannya dalam matematika dan coding sejak kecil, telah membantu membangun kesuksesan perusahaannya. Wang bahkan mulai bekerja penuh waktu sebagai pembuat kode untuk Quora saat usianya baru 17 tahun, sebelum kemudian bersama Lucy Guo mendirikan Scale AI pada tahun 2016.
Scale AI sendiri telah membuat terobosan dalam era AI generatif dengan membantu perusahaan teknologi besar seperti OpenAI, Google, dan Microsoft dalam melatih model AI yang canggih. Mereka juga telah merambah ke industri pertahanan, dengan melakukan kesepakatan senilai jutaan dolar dengan Departemen Pertahanan Amerika. Kolaborasi antara Scale AI dan Meta dalam pengembangan Defense Llama, versi khusus dari model AI Meta, menunjukkan kontribusi mereka dalam mendukung misi keamanan nasional Amerika. Dengan pencapaian tersebut, Scale AI terus memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain utama dalam industri kecerdasan buatan.
