Permainan catur bukan hanya sekadar permainan bidak, namun juga merupakan pertarungan antara akal dan ketelitian. Di balik setiap langkah sederhana dalam permainan tersebut, terdapat dua elemen penting yang mempengaruhi jalannya pertandingan, yaitu strategi dan taktik. Meskipun kerap dianggap sama, strategi dan taktik memiliki peran dan pendekatan yang berbeda dalam dunia catur. Pemahaman yang jelas tentang perbedaan antara strategi, yang sering kali berkaitan dengan rencana jangka panjang, dan taktik, yang fokus pada peluang sesaat, bukan hanya penting bagi pemain catur tingkat lanjut tetapi juga bagi pemula yang ingin bertumbuh dalam permainan catur.
Strategi dalam catur mengacu pada pendekatan jangka panjang yang menekankan pada posisi secara menyeluruh di papan catur. Pemikiran strategis melibatkan pertimbangan banyak faktor, termasuk struktur pion, keamanan raja, aktivitas bidak, dan kontrol wilayah di papan. Di sisi lain, taktik dalam catur melibatkan manuver jangka pendek yang bertujuan untuk menghasilkan keuntungan langsung di atas papan. Beberapa pola taktik yang sering muncul antara lain fork, pin, skewer, dan serangan tersembunyi.
Peran strategi dan taktik dalam catur sangat signifikan. Taktik sering menjadi penentu keberhasilan di saat-saat krusial, sementara strategi membentuk kerangka utama dalam permainan catur. Bagi pemain pemula, kemampuan taktis mungkin lebih mudah dikuasai terlebih dahulu, namun pemahaman strategis yang matang akan membatasi kemungkinan lawan untuk melancarkan serangan taktis. Seiring dengan berjalannya waktu dan pengalaman, pemain catur akan menyadari pentingnya menggabungkan strategi dan taktik untuk mengembangkan permainan mereka secara holistik.