Dokter Indonesia Pelajari Teknologi Peremajaan Kulit di Jepang

by -10 Views

Pada hari Selasa, 10 Juni 2025, Training PicoSure Pro & Potenza: Clinical Excellence Exchange, sebuah pelatihan berskala internasional, diadakan di Hills Grace: Global Medical Institute di Yokohama, Jepang. Aestheglow Clinic, sebuah klinik berbasis di Jakarta yang dikenal karena pendekatannya yang berbasis medis dan personal terhadap permasalahan kulit pasien, mewakili Indonesia dalam acara ini. Dr. Kentaro Oku, seorang dermatolog ternama dari Jepang, memimpin pelatihan ini yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang teknologi estetika canggih seperti PicoSure Pro dan Potenza, serta penerapannya dalam CYNOGLOW Protocol.

Pelatihan ini menjadi momentum bagi Cynosure Lutronic untuk berkomitmen mendukung dermatologis secara global. Danielle Raballo, Commercial Director APAC Distributor Markets, Cynosure Lutronic, berbagi pengalamannya belajar langsung dari Dr. Oku tentang optimasi teknologi picosecond laser dan RFMN untuk kebutuhan pasien. Dr. Aileen Gemilang Putri dari Aestheglow Clinic juga mengungkapkan manfaat dari pelatihan ini, terutama dalam strategi penggunaan PicoSure Pro untuk mengatasi pigmentasi tanpa efek samping berlebih.

PicoSure Pro dan Potenza merupakan teknologi terbaru dalam perawatan kulit yang dirancang untuk menghasilkan hasil yang signifikan tanpa downtime yang berlebihan. Melalui pendekatan kombinasi dalam CYNOGLOW Protocol, kedua teknologi ini bekerja secara sinergis untuk memberikan kulit yang cerah, sehat, dan kencang dengan stimulasi kolagen yang menyeluruh. Dukungan dari idsMED Aesthetics dalam membekali dokter-dokter Indonesia dengan pengetahuan dan teknologi terbaru diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan estetika medis di Tanah Air.

Ini adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi antara brand, distributor, dan tenaga medis dapat memberikan dampak positif bagi perawatan kulit yang unggul. Melalui pengalaman langsung dalam pelatihan internasional seperti ini, diharapkan para dermatologis di Indonesia dapat lebih percaya diri dalam menggunakan teknologi canggih untuk praktik klinis mereka.

Source link