Kasus penganiayaan dan rasisme di Halte Transjakarta Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat telah berakhir damai pada Senin. Korban dan pelaku sepakat menyelesaikan masalah melalui keadilan restoratif. Pelaku mengaku emosional dan terburu-buru saat menyerang korban ketika menjemput bantuan sosial. Kasus ini tidak dilanjutkan ke tahap penuntutan karena korban memaafkan pelaku yang tidak dalam kondisi gangguan jiwa. Pelaku, seorang lansia yang tinggal sendiri di Jakarta, telah dibebaskan setelah meminta maaf dan membuat video dengan korban. Kejadian ini terjadi ketika korban dipukul dan diinjak oleh pelaku di dalam bus Transjakarta, serta diteriaki “teroris” setelah keluar dari halte. Keberhasilan penyelesaian damai kasus ini menunjukkan pentingnya restorative justice dalam menyelesaikan konflik di masyarakat.
Penyelesaian Damai Kasus Penganiayaan dan Rasisme di Jakarta Barat
