Pengisian daya kendaraan listrik menjadi semakin cepat dan efisien, dengan teknologi terbaru yang mulai diperkenalkan di Cina dan segera hadir di Eropa. Saat melakukan pengisian daya megawatt BYD selama lima menit di Cina, pengguna mengalami peningkatan jarak tempuh yang signifikan, lebih cepat daripada mengisi bahan bakar konvensional. Ionity, operator pengisian daya cepat terkemuka di Eropa dengan dukungan dari berbagai produsen mobil terkemuka, juga akan meluncurkan teknologi serupa akhir tahun ini. Perusahaan ini telah memiliki lebih dari 5.000 titik pengisian daya yang mampu menyalurkan hingga 350 kilowatt ke setiap kendaraan listrik yang terhubung, dengan rencana untuk mulai meluncurkan stasiun pengisian daya yang lebih singkat dengan kapasitas megawatt. Meskipun baru, teknologi ini masih memiliki beberapa kendala, termasuk pengalokasian daya dinamis saat beberapa kendaraan listrik menggunakan stasiun yang sama. Meskipun demikian, Ionity optimis bahwa teknologi ini akan membantu kendaraan listrik menambah jarak tempuh hingga 186 mil hanya dalam delapan menit. Kolaborasi antara Ionity dan tiga operator pengisian daya cepat lainnya membentuk Spark Alliance, jaringan pengisian daya cepat DC terbesar di Eropa, yang akan memudahkan pengemudi kendaraan listrik menggunakan aplikasi satu untuk mengisi daya di lebih dari 1.700 stasiun di seluruh Eropa.
Eropa Bergabung dengan Cina dalam Pengisian Daya Listrik Megawatt
