Kenapa Baterai EV Tidak Akan Dibuang Sia-sia

by -10 Views

Mobil listrik semakin populer, namun salah satu argumen kontra yang sering muncul adalah masalah baterai besar dan beracun yang akhirnya akan berakhir di tempat pembuangan sampah setelah beberapa tahun. Namun, sebenarnya baterai mobil listrik memiliki masa pakai yang cukup lama dan tidak semudah itu untuk dibuang begitu saja. Produsen mobil listrik harus memberikan garansi selama delapan tahun dan 100.000 mil untuk baterai mereka, sehingga mereka harus membuat baterai yang tahan lama agar tidak mengalami kegagalan dalam masa garansi yang mahal.

Selain itu, baterai mobil listrik masih memiliki nilai yang tinggi meskipun mobilnya sendiri sudah tidak digunakan. Baterai-baterai bekas ini masih bisa dimanfaatkan dalam aplikasi lain, seperti sebagai sumber daya cadangan untuk rumah. Hal ini terbukti oleh contoh-insinyur Australia yang berhasil mendaur ulang baterai mobil listrik bekas dan menggunakannya untuk mengisi daya saat matahari bersinar.

Dengan semakin berkembangnya teknologi energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin, kebutuhan akan penyimpanan energi yang handal semakin meningkat. Baterai mobil listrik dapat memainkan peran yang signifikan dalam hal ini dengan menyimpan energi berlebih pada siang hari dan menggunakannya saat diperlukan. Hal ini juga berdampak pada harga listrik yang lebih terjangkau dan emisi karbon yang lebih rendah.

Jadi, meskipun awalnya banyak yang skeptis terhadap baterai mobil listrik yang besar dan beracun, kenyataannya baterai ini memiliki potensi besar untuk didaur ulang dan dimanfaatkan kembali. Dengan kesadaran masyarakat yang semakin tinggi akan nilai dari baterai mobil listrik, kemungkinan besar limbah baterai tidak akan menjadi masalah besar di masa depan.

Source link