Mengatasi jerawat memanglah bukan hal yang mudah. Jerawat membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang kondisi kulit yang sedang dialami agar penanggulangannya dapat dilakukan secara efektif. Jerawat seringkali muncul kembali dan bekasnya sulit untuk dihilangkan. Dr. dr. Fitria Agustina, seorang Dermatovenerologis, memberikan penekanan akan pentingnya pemahaman yang komprehensif tentang jerawat sebagai sebuah kondisi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Menurut beliau, penanganan jerawat tidak hanya dapat dilakukan di bagian permukaan kulit saja, tetapi juga perlu memperhatikan aspek hormonal, gaya hidup, stres, dan faktor psikososial pasien.
Dokter Fitria juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara dermatologi klinis, terapi hormonal, dan penggunaan solusi kosmetik berbasis teknologi untuk mencapai hasil yang aman dan efektif dalam j jangka panjang. Dr. Boy Abidin Sp.OG, seorang dokter spesialis obstetri-ginekologi serta subspesialis endokrinologi reproduksi, juga turut menambahkan bahwa kelebihan androgen dapat menjadi pemicu jerawat, hirsutisme, dan gangguan pada siklus menstruasi. Selain itu, CEO PT. Derma Konsep Estetika, dr. Asad Ali, M. Farm, KBA, juga menegaskan pentingnya pendekatan multimodal dalam perawatan jerawat modern, seperti pengontrolan sebum, perlindungan mikrobioma kulit, dan penguatan skin barrier.
Acara seminar Acne Care Excellence 2025 telah berhasil menghadirkan lebih dari 250 dokter umum yang berfokus pada kecantikan, dokter spesialis dermatologi-venerologi, serta estetika dari seluruh Indonesia baik secara tatap muka maupun daring. Dalam seminar tersebut, dokter Asad memperkenalkan produk terbarunya, yaitu Advanced Acne Spot+ Corrector, yang memiliki teknologi terbaru dalam mengatasi jerawat dengan cepat dan efektif. Penemuan ini menjadi terobosan baru dalam perawatan jerawat yang lebih presisi, tolerable, dan ilmiah. Dengan begitu, penanganan jerawat tidak lagi hanya sekedar spot treatment, melainkan merupakan langkah maju dalam dunia perawatan kulit yang lebih holistik dan berbasis ilmu pengetahuan.
