Dalam memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) dan Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI) aktif mengkampanyekan pesan “Yang Ngerokok Kamu, Yang Sakit Serumah!” untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya merokok dan vape. Mereka menekankan pentingnya menciptakan lingkungan bebas asap rokok demi melindungi kesehatan keluarga Indonesia.
Ketua Umum YKI, Prof. Aru Wisaksono Sudoyo, menyatakan bahwa kampanye ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan bahaya tembakau, baik bagi perokok aktif maupun pasif. Menurutnya, Indonesia masih memiliki tingkat perokok tertinggi di dunia, sehingga langkah preventif harus segera diambil.
Pada Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025, lebih dari 300 pegiat olahraga dan warga berpartisipasi dalam sosialisasi yang diselenggarakan di Gelora Bung Karno dan SPARK. Mereka menyuarakan pesan kuat mengenai dampak asap rokok terhadap kesehatan, terutama kesehatan keluarga.
POI juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk menciptakan Indonesia yang bebas asap rokok. Melalui kampanye tersebut, masyarakat diharapkan dapat lebih menyadari bahaya merokok, menghentikan kebiasaan tersebut, dan memprioritaskan hidup sehat demi masa depan yang lebih baik.
Dengan berbagai kegiatan sosialisasi seperti iklan layanan masyarakat, banner edukatif, distribusi suvenir edukatif, dan sosialisasi langsung di lokasi strategis, YKI dan POI berharap dapat menginspirasi masyarakat untuk menghentikan kebiasaan merokok dan mewujudkan lingkungan yang lebih sehat. Semua upaya ini diharapkan dapat menjadi titik balik perubahan dalam upaya melawan dampak negatif tembakau.
Sumber: Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025: YKI & POI Serukan Stop Merokok Lewat Kampanye “Yang Ngerokok Kamu, Yang Sakit Serumah!”
Sumber: Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025: Yayasan Kanker Indonesia Dan Perhimpunan Onkologi Indonesia Gelar Kampanye “Yang Ngerokok Kamu, Yang Sakit Serumah!” Untuk Masa Depan Bebas Asap Rokok
