15 Aplikasi M-Banking yang Perlu Diwaspadai

by -30 Views

Perkembangan teknologi yang pesat telah membawa berbagai modus kejahatan baru, salah satunya adalah pencurian data pribadi yang dapat menguras rekening pengguna m-banking. Bahkan, terdapat 15 aplikasi berbahaya yang terindikasi mencuri data pribadi hingga menguras rekening pengguna. Para penjahat sering menggunakan aplikasi palsu untuk menipu korbannya, dengan salah satu aplikasi yang sering digunakan sebagai kamuflase kejahatan adalah pinjaman online.

Beberapa aplikasi berbahaya dapat dengan mudah diunduh melalui Google Play Store oleh pengguna Android. Berdasarkan investigasi dari perusahaan keamanan siber McAfee Mobile Security, terdapat 15 aplikasi berbahaya yang telah diunduh lebih dari 8 juta kali di seluruh dunia, dengan tiga di antaranya berasal dari Indonesia, yaitu KreditKu, Dana Kilat, dan RupiahKilat. Aplikasi-aplikasi ini diketahui beroperasi secara lokal di wilayah sasaran di Amerika Selatan, Asia Selatan, dan Afrika, seringkali dipromosikan melalui iklan menipu di media sosial.

Selain menawarkan pinjaman cepat dengan bunga rendah, aplikasi-aplikasi berbahaya ini juga mencuri data pribadi pengguna untuk disalahgunakan. McAfee melaporkan bahwa ketiga aplikasi tersebut telah diunduh oleh sekitar 2 juta pengguna. Aplikasi SpyLoan sering menggunakan taktik rekayasa sosial untuk memanipulasi pengguna agar memberikan akses berlebihan pada perangkat mereka, dengan ciri-ciri seperti iklan menyesatkan, persetujuan privasi palsu, permintaan akses berlebihan, dan permintaan data-data sensitif.

Dalam daftar lengkapnya, terdapat 15 aplikasi berbahaya berjenis SpyLoan yang masuk dalam daftar aplikasi yang dapat menguras rekening pengguna, dengan jumlah unduhan mencapai jutaan pengguna. Penting bagi pengguna untuk waspada dan berhati-hati dalam mengunduh dan menggunakan aplikasi untuk menghindari kejahatan pencurian data pribadi dan keuangan.

Source link