Aplikasi pinjaman online sering kali menggunakan berbagai cara pemasaran langsung melalui aplikasi dan nomor telepon. Untuk menghindari sadap dari pinjol, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Pinjol legal umumnya hanya meminta izin untuk akses data yang diperlukan, sedangkan pinjol ilegal cenderung mengeksploitasi data penggunanya.
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menghapus akun pinjol untuk menghentikan akses pinjol ke data pengguna. Beberapa perusahaan menyediakan opsi penghapusan akun pada pengaturan akun. Jika tidak ada opsi tersebut, menghubungi call center untuk meminta penghapusan akun juga bisa dilakukan. Pastikan semua tagihan sudah lunas sebelum melakukan langkah ini.
Jika langkah sebelumnya tidak membuahkan hasil, menghubungi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bisa menjadi pilihan. OJK akan melakukan penelusuran terhadap aplikasi pinjol untuk memastikan apakah legal atau ilegal. Jika ilegal, OJK bisa memblokir aplikasi tersebut. Selain itu, mengganti nomor telepon juga bisa dilakukan untuk menghindari penawaran dari pinjol ilegal.
Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, bisa membantu pengguna menjaga data pribadi mereka dan menghindari sadap dari pinjol. (dmi/dmi)
