Microsoft telah resmi menutup layanan Skype setelah beroperasi selama 22 tahun. Skype merupakan layanan telepon dan video berbasis internet yang pada pertengahan tahun 2000-an cukup dominan namun kini posisinya tergeser oleh aplikasi seperti Zoom dan Google Meet. Microsoft menghentikan layanan Skype pada Senin, 5 Mei 2025 dengan menyatakan terima kasih kepada komunitas pengguna mereka. Pengguna Skype dapat memigrasikan kontak dan data obrolan ke Microsoft Teams atau memilih untuk mengunduh data dan beralih ke layanan panggilan video lainnya.
Penutupan Skype ini terjadi 14 tahun setelah Microsoft membeli layanan tersebut dengan nilai US$8,5 miliar dan menandai akuisisi terbesar perusahaan pada saat itu. Meskipun populer pada awal diluncurkan, namun popularitas Skype mulai memudar dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, Skype juga menghadapi persaingan ketat dari aplikasi lain seperti FaceTime dari Apple dan WhatsApp dari Meta. Microsoft juga telah berinvestasi besar di Teams untuk bersaing dengan pesaing lainnya.
Skype diluncurkan pada tahun 2003 di Estonia dan dengan cepat menjadi populer karena memberikan kemampuan panggilan gratis ke seluruh dunia. Layanan ini kemudian dibeli oleh eBay pada tahun 2005 seharga US$2,6 miliar sebelum akhirnya diambil alih oleh Microsoft pada tahun 2011. Meskipun berakhir, Skype tetap akan dikenang sebagai salah satu layanan telepon dan video berbasis internet yang berhasil menarik perhatian pengguna di era digital.
