Platform e-commerce dan teknologi digital sudah menjadi fondasi penting dalam mempercepat pertumbuhan dan daya saing UMKM, menurut Yovan Sudarma, Head of Government Affairs Lazada Indonesia. Dalam acara pelatihan untuk 150 pelaku UMKM di Banyumas, Jawa Tengah, Yovan menyatakan bahwa kemampuan UMKM untuk bertahan dan berkembang saat ini tergantung pada pemanfaatan teknologi dan platform e-commerce. Pelatihan yang diselenggarakan oleh Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Republik Indonesia bertujuan agar UMKM di Banyumas mampu mengintegrasikan teknologi ke dalam strategi bisnis mereka, untuk pertumbuhan berkelanjutan di era ekonomi digital.
Peserta pelatihan diberikan pengetahuan dasar mengenai pemasaran digital dan strategi berjualan di platform e-commerce, guna memperkuat daya saing UMKM di tengah transformasi digital yang cepat. Melalui platform e-commerce seperti Lazada, UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan memanfaatkan fitur-fitur yang dirancang untuk mempermudah operasional, seperti pengelolaan toko, promosi yang tepat sasaran, dan analisis performa penjualan. Fitur teknologi ini membantu meningkatkan efisiensi, memperkuat branding, dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan.
Kementerian UMKM juga memberikan dukungan, dengan Wakil Menteri Kementerian UMKM, Helvi Moraza, menyampaikan apresiasinya terhadap sinergi yang sudah terbangun antara Lazada dan Kementerian UMKM. Sedangkan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM Kabupaten Banyumas, Wahyu Dewanto, mengapresiasi peran UMKM dalam pembangunan ekonomi lokal dan kolaborasi strategis antara sektor swasta seperti Lazada dan pemerintah. Harapannya adalah para pelaku UMKM terus berinovasi, memiliki daya saing tinggi, dan memberi kontribusi nyata bagi ekonomi digital Indonesia.
