Komdigi Beri Sinyal Dorong Hapus 500K Data Retina Warga RI

by -9 Views

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah mengungkapkan bahwa mereka memiliki kewenangan untuk meminta platform World menghapus data retina dari warga Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai langkah perlindungan data pribadi yang penting bagi masyarakat. Jika terdapat potensi risiko kebocoran data, Komdigi tidak ragu untuk mengambil tindakan tegas seperti permintaan penghapusan data. Alexander Sabar, Dirjen Pengawasan Ruang Digital Komdigi, menjelaskan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari upaya untuk melindungi data pribadi yang telah direkam oleh World.

Alex menegaskan bahwa jika terbukti ada pelanggaran yang dilakukan oleh World, Komdigi tidak akan ragu untuk meminta penghapusan data retina secara permanen. Sebelumnya, platform World viral di media sosial dengan menawarkan kompensasi uang sebesar Rp800 ribu bagi mereka yang mau mendaftar dan memindai retina mereka. Namun, dalam respons terhadap hal ini, Komdigi telah membekukan izin perusahaan tersebut untuk mencegah risiko potensial.

Menurut Alex, iming-iming kompensasi uang bukan hanya terjadi di Indonesia tetapi juga negara lain. World diduga telah mengumpulkan lebih dari 500 ribu data retina dan retina code dari pengguna di Indonesia. Upaya pertemuan antara Komdigi dengan pihak Tools for Humanity (TFH), yang merupakan startup di balik platform World, telah dilakukan untuk melakukan klarifikasi lebih lanjut terkait insiden ini.

TFH sendiri menyatakan bahwa mereka tidak memberikan Worldcoin sebagai kompensasi kepada para pendaftar. Mereka menjelaskan bahwa token atau koin tersebut diberikan sebagai insentif kepada pengguna untuk menggunakan jaringan World. Klarifikasi lebih lanjut mengenai hal ini sedang dalam proses evaluasi dan keputusan resmi akan diumumkan dalam waktu dekat.

Source link