Bahaya Scan Iris Mata Setelah Viral di Media Sosial

by -13 Views

Kontroversi muncul seputar World App yang menggunakan sistem identitas berbasis data biometrik dengan pemindaian iris mata. Aplikasi ini menjadi perbincangan hangat di media sosial karena menawarkan imbalan uang bagi yang melakukan pemindaian iris mata. World App dikelola oleh Tools for Humanity (TFH), perusahaan teknologi asal Amerika Serikat yang dikembangkan oleh Sam Altman dan Alex Blania. Mereka menggunakan teknologi Orb untuk mengamankan data dengan pemindaian iris mata dan deteksi tanda-tanda vital lainnya. Namun, memberikan data biometrik seperti iris mata dianggap berisiko karena data tersebut tidak dapat diubah dan rentan disalahgunakan untuk pencurian identitas. TrustCloud menyatakan bahwa data biometrik unik dan tidak dapat diubah menjadi sasaran ideal bagi penjahat siber untuk melakukan kejahatan yang merugikan korban. Investigasi menunjukkan bahwa World App mengumpulkan data biometrik sensitif dengan imbalan uang tunai, menimbulkan dugaan eksploitasi data. Platform ini telah beroperasi selama beberapa tahun sebelum secara resmi melakukan ekspansi ke Indonesia. Meskipun melakukan pendekatan yang berbeda di berbagai negara, target pemasaran mereka tetap pada kelompok rentan.

Source link