Arsitektur Neue Klasse BMW sedang merangsang para penggemar mobil dengan rilis beberapa model baru. SUV listrik iX3 akan menjadi bintang utama pada musim panas ini, diikuti oleh i3 yang juga segera menyusul. Namun, kejutan terbesar tampaknya datang dari i2, yang kabarnya akan menjadi sedan empat pintu, berbeda dari jajaran Seri 2 saat ini.
Menurut informasi dari BMWBlog, i2 akan menjadi model entry-level yang akan menekankan kelapangan dan kegunaan, sejalan dengan hatchback i1 yang saat ini juga sedang dikembangkan. Berita ini cukup mengagetkan mengingat BMW saat ini menawarkan tiga versi Seri 2 dalam bentuk coupe/convertible, Active Tourer, dan Gran Coupe. Mengurangi model menjadi hanya satu gaya bodi merupakan perubahan besar bagi perusahaan.
Kabar tentang i2 sebenarnya bukan hal baru. Sebelumnya, laporan dari September 2022 menyarankan bahwa produksi i2 akan dimulai pada Juli 2028, namun rencana tersebut mungkin telah berubah. Menurut laporan terbaru dari BMWBlog, penjualan i2 tidak akan dimulai hingga 2030, dengan perkembangan jadwal yang selalu bisa berubah di belakang layar.
Meskipun i2 listrik diharapkan tidak menggantikan coupe Seri 2 bertenaga gas, BMW juga tidak berencana untuk meluncurkan penerus dengan mesin pembakaran internal. Hal ini mungkin berarti bahwa M2 yang dikagumi banyak orang dengan ukuran kompak dan transmisi manual tidak akan memiliki penerus. Ketika i2 akhirnya diluncurkan, mobil ini akan menggunakan teknologi baterai generasi keenam BMW dengan sel berbentuk silinder yang konon dapat meningkatkan jangkauan dan kecepatan pengisian daya hingga 30 persen sambil mengurangi emisi selama produksi.
Dengan kemungkinan penggerak belakang atau all-wheel drive, i2 diharapkan tetap mampu memberikan kesenangan berkendara yang diinginkan oleh para penggemar mobil BMW. Sebuah langkah besar yang menandai perubahan arah BMW dalam menghadirkan mobil listrik yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga tetap mempertahankan identitas dan keandalan merek tersebut.
