Akun X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter, bisa rentan menjadi target peretasan jika tidak digunakan. Oleh karena itu, lebih baik untuk menghapus akun yang tidak lagi digunakan tersebut. Selain alasan ketidakaktifan, ada banyak alasan lain yang bisa membuat pengguna ingin menghapus akun X, mulai dari ketidaksukaan terhadap Bos X, Elon Musk, hingga ketidakcocokan dengan algoritma dan perilaku platform.
Untuk menghapus akun X, pengguna hanya perlu melakukan deaktivasi dan tidak login selama 30 hari. Setelah periode tersebut, akun akan dihapus secara permanen dan tidak dapat dipulihkan lagi. Deaktivasi akun berarti menghapus halaman, postingan, dan username akun. Meskipun begitu, postingan yang menandai pengguna sebelum akun ditutup permanen akan tetap terlihat.
Proses deaktivasi atau nonaktifkan akun juga mengakibatkan pengguna tidak bisa memposting atau melihat linimasa mereka, kecuali jika mereka mengaktifkannya kembali. Jika pengguna memerlukan data akun sebelum menonaktifkan dan menghapusnya, penting untuk memastikan mereka sudah mendownload arsip akun sebelum proses deaktivasi dilakukan.
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan deaktivasi akun X:
1. Buka situs X dari peramban.
2. Klik pada menu “More” atau “Lainnya” di sisi halaman.
3. Pilih “Pengaturan” dan “Privasi”.
4. Di bagian “Akun” di Pengaturan, klik “Nonaktifkan akun Anda”.
5. Baca peringatan yang muncul, lalu klik “Deaktivasi”.
6. Masukkan kata sandi akun untuk konfirmasi deaktivasi, lalu klik “Deaktivasi”.
Pastikan untuk tidak login atau masuk ke akun selama 30 hari agar akun dapat dihapus secara permanen. Meskipun menghapus akun tidak akan menghilangkan hasil pencarian web yang terkait dengan akun atau postingan pengguna, itu akan menghapus catatan tentang mereka di platform X itu sendiri.