Menunaikan ibadah haji merupakan impian setiap Muslim, termasuk para lansia. Namun, perjalanan panjang dan melelahkan ini memerlukan persiapan ekstra, terutama bagi jamaah lanjut usia. Sebelum berangkat ke Tanah Suci, ada beberapa persiapan wajib yang perlu diperhatikan. Langkah pertama yang sangat penting adalah melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh dan mendapatkan vaksinasi yang diperlukan.
Pastikan untuk memeriksa kondisi kesehatan lansia dengan dokter, termasuk pengecekan riwayat penyakit, tekanan darah, dan gula darah. Selain itu, jangan lupakan vaksinasi meningitis dan vaksin lain yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan. Selain itu, persiapkan juga obat-obatan pribadi dan pastikan memiliki surat keterangan dokter yang diperlukan.
Selain itu, bawa perlengkapan pendukung kesehatan dan kenyamanan seperti tongkat atau alat bantu jalan, kursi roda lipat jika diperlukan, pembalut atau popok dewasa, kaus kaki kompresi, pelembap kulit dan bibir, serta perlengkapan lainnya. Pilihlah pakaian ihram yang nyaman dan bahan pakaian sehari-hari yang sesuai dengan cuaca di Tanah Suci.
Pastikan juga membawa perlengkapan pribadi dan dokumen penting seperti sabun, sampo, paspor, visa haji, kartu identitas, dan dokumen kesehatan haji. Jaga asupan makanan dengan membawa bekal makanan ringan dan minuman yang cukup. Sertakan informasi kontak dan identifikasi diri yang penting dalam perjalanan, serta persiapkan mental dan pengetahuan ibadah dengan baik.
Terakhir, jika memungkinkan, lansia sebaiknya didampingi oleh keluarga atau pendamping yang memahami kondisi kesehatannya. Dengan persiapan yang matang, diharapkan para lansia dapat menjalani ibadah haji dengan lancar, aman, dan khusyuk. Semoga Allah SWT memudahkan perjalanan ibadah para jamaah haji lansia sehingga mereka bisa kembali ke tanah air dengan selamat dan membawa haji yang mabrur.