Mengapa Tidak Boleh Menggunakan Oli Diesel di Mesin Bensin?

by -13 Views

Menentukan pilihan antara menggunakan oli mesin yang sesuai untuk mesin bertenaga diesel atau bensin adalah langkah penting dalam perawatan kendaraan. Meskipun terlihat mudah dipilih karena viskositas yang sama, namun sebenarnya tidak disarankan untuk menggunakan oli diesel pada mesin bensin. Spesialis oli Lake Speed Jr. menjelaskan bahwa ini dapat menyebabkan keausan yang lebih parah pada mesin. Selain viskositas, perbedaan utama antara kedua jenis oli tersebut terletak pada campuran aditifnya. Produsen oli mencampurkan aditif anti aus dan deterjen dalam oli, yang berperan untuk melindungi mesin dan meningkatkan keefektifan oli tersebut.

Dalam sebuah video yang diunggah di YouTube, ahli tribologi Lake Speed Jr. menjelaskan bahwa oli diesel mengandung dua kali lipat aditif deterjen dibandingkan oli bensin. Hal ini dikarenakan mesin diesel cenderung menyuntikkan lebih banyak partikulat ke dalam oli saat beroperasi. Meskipun lebih banyak deterjen mungkin terdengar menguntungkan, namun hal ini dapat menjadi kompromi untuk mesin bensin. Aditif anti aus dalam oli bensin perlu bersaing dengan deterjen agar berfungsi secara optimal. Mesin diesel dapat beradaptasi dengan komposisi oli tersebut, tidak seperti mesin bensin.

Pengalaman Lake Speed Jr. ketika membandingkan keausan pada komponen mesin yang diuji menggunakan empat jenis oli dengan viskositas sama, menunjukkan bahwa oli diesel menyebabkan lebih banyak kerusakan dibandingkan dengan oli bensin. Hal ini menegaskan bahwa penggunaan oli yang tepat dengan aditif yang sesuai sangat penting dalam perawatan mesin. Jadi, meskipun tergoda untuk menggunakan oli diesel pada mesin bensin, disarankan untuk memilih oli yang sesuai dengan jenis mesin kendaraan Anda untuk mencegah kerusakan yang tidak diinginkan.

Source link