Elon Musk dan Mark Zuckerberg, dua bos raksasa teknologi, sepakat bahwa era smartphone akan segera berakhir. Mereka memprediksi bahwa masyarakat akan beralih ke kacamata pintar dan chip otak sebagai penggantinya. CEO Meta, Mark Zuckerberg, bahkan mencetuskan bahwa kacamata pintar akan menjadi pilihan utama dalam waktu dekat. Dalam acara Meta Connect tahun lalu, Zuckerberg mengungkapkan keyakinannya bahwa biliaran pengguna kacamata biasa akan bertransisi ke kacamata pintar. Kacamata pintar ini didesain dengan teknologi augmented reality (AR) dan kecerdasan buatan (AI), menjadi pintu gerbang utama ke dunia digital. Zuckerberg menegaskan bahwa Meta telah menginvestasikan banyak sumber daya dalam pengembangan perangkat keras terhubung, termasuk kacamata pintar Ray-Ban yang didukung oleh AI.
Sementara itu, Elon Musk berpendapat bahwa ponsel akan usang di masa depan. Musk menyatakan bahwa chip otak seperti yang dikembangkan oleh perusahaannya, Neuralink, akan menggantikan fungsi ponsel yang selama ini mendominasi kehidupan digital manusia. Perusahaan neuroteknologi ini telah berhasil menanamkan chip otak ke seorang manusia pertama kali, yang mengalami kelumpuhan dari bahu ke bawah. Orang ini, Noland Arbaugh, menunjukkan perkembangan positif setelah chip ditanamkan, memungkinkan ia mengendalikan komputer dan ponsel hanya dengan pikirannya. Musk menyebut bahwa Neuralink sedang mencari peserta kedua untuk uji klinis mereka, membuktikan potensi dari teknologi telepati sibernetik mereka. Musk optimis bahwa teknologi Neuralink akan sepenuhnya menggantikan kebutuhan manusia akan ponsel di masa depan.