Sebuah foto yang menampilkan Tugu Titik Nol di IKN dengan kalimat ‘Lorem Ipsum’ viral di media sosial, memunculkan tanya mengenai ‘Lorem Ipsum’ itu sendiri. Tulisan tersebut dianggap lucu oleh warganet di media sosial dan menimbulkan banyak kritik. ‘Lorem Ipsum’ sebenarnya adalah teks tiruan yang digunakan dalam desain grafis untuk pratinjau tata letak, menampilkan teks Latin yang diacak, memfokuskan pada desain daripada konten. Teks ini pertama kali digunakan pada abad ke-16 oleh para pencetak untuk membuat buku spesimen jenis huruf. ‘Lorem Ipsum’ mulai mendapatkan popularitas pada tahun 1960-an ketika digunakan dalam industri periklanan dan penerbitan. Sejak itu, teks ini digunakan luas dalam desain grafis, penataan huruf, dan pengembangan situs web. Richard McClintock, seorang profesor Amerika, menemukan sumber teks ‘Lorem Ipsum’ tersebut dalam sebuah risalah etika karya Cicero dari tahun 45 sebelum Masehi. Penggunaan teks dummy dalam desain sering disebut sebagai “greeking” atau “salinan Yunani” untuk menggambarkan sesuatu yang tidak dapat dipahami. Oleh karena itu, ‘Lorem Ipsum’ telah menjadi bagian penting dalam industri kreatif dan desain.
Sejarah dan Makna Tugu IKN Bertuliskan ‘Lorem Ipsum’
