Ira Mesra Destiawati, pemilik Mitra Dapur di Kalibata, Jakarta Selatan, tetap melanjutkan laporan penggelapan dana Yayasan Makan Bergizi Gratis (MBG). Jumlah dana yang dilaporkan mencapai Rp975.375.000. Tim mitra dapur telah menyerahkan sejumlah bukti dalam pemeriksaan Jumat selama sembilan jam. Kuasa hukum Ira, Danna Harly, menegaskan pentingnya tindakan tegas terhadap penyelewengan dana ini sebagai pembelajaran untuk seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi dan Yayasan. Program MBG merupakan prioritas Presiden Prabowo Subianto, sehingga niat jahat harus dihentikan. Diharapkan tindakan ini menjadi pelajaran bagi setiap SPPG dan yayasan agar tidak melakukan hal serupa di Indonesia.
Pemeriksaan Jumat ini melibatkan Danna dan Ira yang menjawab berbagai pertanyaan untuk mendukung proses penyeledikan. Meskipun dapur sudah beroperasi kembali, pihaknya masih menggunakan dana pribadi dengan harapan dapat berjalan normal pada minggu depan. Pada kesempatan berikutnya, pihak pelapor akan mendatangkan saksi dan ahli pidana untuk kasus tersebut. Sebelumnya, dapur makanan bergizi gratis di Kalibata kembali beroperasi dengan mendistribusikan makanan ke sekolah-sekolah setelah sempat berhenti sejak akhir Maret 2025. Laporan polisi telah diajukan terkait kasus ini, dan Ira telah memasak ribuan porsi makanan untuk program MBG sebelum memutuskan untuk mengakhiri kerjasama dan melaporkan yayasan ke polisi.
