Tesla berhenti menerima pesanan untuk kendaraan Model S dan Model X baru di Cina akhir pekan lalu, menandai langkah lain menuju kematian kedua model tersebut. Meskipun tak ada pengumuman resmi, pembaruan situs web Tesla di Cina menunjukkan hal ini. Pelanggan masih bisa mendapatkan Model S atau Model X dari inventaris, namun pengiriman unit baru ke Cina telah dihentikan karena kenaikan tarif dan volume penjualan yang terbatas.
Cina memiliki pasar mobil listrik terbesar di dunia, namun persaingan ketat menyebabkan Tesla harus melakukan pemotongan harga dalam upaya bersaing dengan produsen lokal seperti BYD. Produksi lokal Model 3 dan Model Y di pabrik Shanghai membantu, namun Model S dan Model X yang hanya diproduksi di California semakin meredup.
Data penjualan menunjukkan bahwa Model 3 dan Model Y jauh lebih diminati daripada Model S dan Model X, dengan perbedaan yang signifikan dalam volume penjualan global. Seiring waktu, Model S dan Model X telah dihentikan produksinya di beberapa pasar seperti Inggris, Jepang, dan Australia. Meskipun telah mengalami beberapa pembaruan, Model S dan Model X dianggap cukup ketinggalan zaman dan memiliki harga yang tinggi. Para pelanggan yang telah memesan Model S atau Model X di negara-negara tersebut diundang untuk beralih ke Model 3 atau Model Y atau membatalkan pesanan mereka.