Platform media sosial X dikabarkan akan menjual akun-akun yang sudah tidak aktif dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan perusahaan. Proses penjualan akun tidak aktif ini akan dilakukan melalui program penyelidikan akun yang memungkinkan Organisasi Terverifikasi untuk mengajukan penawaran pada akun X yang sudah tidak aktif. Harga awal penawaran bagi akun ini adalah sekitar Rp160 juta, namun dapat mencapai lebih dari Rp842 juta. Organisasi Terverifikasi adalah perusahaan yang telah berlangganan X dengan nilai tertentu setiap bulannya.
Fitur penjualan akun ini pertama kali ditemukan oleh reverse engineer Nima Owji yang melaporkan perubahan pada aplikasi web X pada Rabu, 2 April. Sebelumnya, ide untuk menghasilkan uang melalui penjualan akun pernah dilontarkan oleh X yang saat itu masih dikenal sebagai Twitter di bawah kepemilikan Elon Musk. Musk sudah menghapus sejumlah akun tidak aktif pada platform tersebut pada Mei 2023. Meskipun belum ada pengumuman resmi terkait penjualan ini, X telah aktif meminta pembeli yang tertarik untuk mendapatkan akun yang tidak aktif.
Dengan langkah ini, X berpotensi mendapatkan pendapatan tambahan selain dari langganan, iklan, dan akses pengembang. Proses ini juga diharapkan dapat mendorong pengguna agar tetap aktif dalam berinteraksi di platform. Pengguna yang tertarik untuk membeli akun tidak aktif akan dibantu oleh bot untuk mendapatkan informasi mengenai akun tersebut dan proses transfer kepemilikan akan dilakukan dalam waktu satu hingga dua hari setelah pembelian. Kolom FAQ tersedia untuk menjawab pertanyaan umum tentang proses lelang dan transfer akun.