Sejumlah ilmuwan Amerika Serikat berhasil menghidupkan kembali serigala purba Dire Wolf yang telah punah ribuan tahun yang lalu. Dire Wolf merupakan predator puncak di Amerika Utara yang memiliki ciri kepala lebar, bulu tipis dan tebal, serta rahang kuat. Proyek ini dipimpin oleh Colossal dan telah mencapai kesuksesan dalam menghidupkan kembali spesies yang sudah punah tersebut. Mereka menggunakan DNA dari fosil-fosil Dire Wolf untuk membuat keturunan yang sehat. Serigala Dire Wolf kini tinggal di area berpagar seluas 2.000 hektar yang dijaga ketat. Proses penghidupan kembali spesies ini melibatkan analisis DNA untuk mengidentifikasi ciri-ciri genetik yang spesifik pada Dire Wolf. Dengan menggunakan teknologi CRISPR, tim peneliti mengedit gen serigala abu-abu yang terkait dengan sifat-sifat Dire Wolf. Proyek ini telah berhasil melahirkan keturunan Dire Wolf sehat yang hidup dalam kondisi diawasi namun belum sepenuhnya menunjukkan perilaku alami mereka. Para ilmuwan yang terlibat dalam proyek ini melihat kesempatan belajar yang besar dalam upaya mengembalikan spesies yang terancam punah dan efek dari kloning serta penyuntingan genetik.
Pemulihan Dire Wolf oleh Ilmuwan: Keajaiban yang Menginspirasi
