Kenapa Harga Ponsel dan Laptop Semakin Mahal di Bawah Tarif Trump?

by -19 Views

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah mengumumkan rencananya untuk memberlakukan tarif impor yang dapat memicu perang dagang global dan meningkatkan harga barang elektronik. Mulai 5 April, AS akan menerapkan tarif sebesar 10 persen untuk semua produk impor, dengan tambahan tarif resiprokal yang bervariasi untuk 60 negara mulai 9 April. Tarif ini akan berdampak pada perusahaan yang mengimpor produk ke AS dengan kemungkinan akan menaikkan harga barang elektronik yang dijual.

Menurut Jason Miller, seorang profesor di bidang rantai pasok dari Michigan State University yang dikutip oleh Wired, jika sebuah laptop diimpor ke AS dengan harga US$400 per unit, maka kemungkinan toko akan menambahkan tarif margin sebesar 30 persen. Hal ini berarti laptop tersebut akan dijual dengan harga sekitar US$571, termasuk harga impor dan keuntungan toko. China, selaku pengekspor terbesar laptop ke AS, menjadi negara yang paling terkena dampak dari kebijakan tarif yang diterapkan oleh Trump.

Dampak dari tarif impor yang diberlakukan termasuk peningkatan harga barang elektronik, seperti ponsel pintar, laptop, dan konsol gim video. Miller menyarankan agar konsumen yang berencana membeli barang elektronik untuk segera melakukannya. Dia memperkirakan bahwa harga barang tersebut mungkin akan melonjak mulai bulan Juni atau Juli jika tidak ada perubahan dalam beberapa minggu mendatang. Ini menunjukkan bahwa pengaruh tarif yang diberlakukan Trump sangat signifikan bagi industri barang elektronik global.

Source link