Pancaroba: Waspada Cuaca Ekstrem di Setengah Indonesia

by -21 Views

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem selama masa pancaroba. Lebih dari setengah wilayah Indonesia diprediksi telah memasuki pancaroba sejak April. BMKG menekankan pentingnya antisipasi terhadap cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai angin kencang, petir, dan puting beliung. Selain itu, BMKG juga menyarankan untuk mengamankan barang-barang yang mudah terbawa angin dan menghindari berteduh di bawah pohon atau baliho yang rapuh saat hujan deras.

Terkait dengan perkiraan cuaca, BMKG memprediksi bahwa sebagian besar wilayah Indonesia saat ini sedang mengalami musim pancaroba, yang mengindikasikan transisi dari musim hujan ke kemarau. Selama periode ini, hujan umumnya terjadi pada siang hingga menjelang malam dan dipicu oleh udara hangat pada pagi hingga siang hari. Karakteristik hujan selama pancaroba cenderung tidak merata dan berlangsung dalam durasi singkat.

BMKG juga mengamati adanya gangguan MJO aktif di beberapa wilayah Indonesia, yang berpotensi meningkatkan aktivitas konvektif dan pembentukan pola sirkulasi siklonik. Selain itu, kondisi atmosfer yang labil pada masa pancaroba juga dapat memicu pembentukan awan Cumulonimbus yang berpotensi menyebabkan hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang, serta kemungkinan terjadinya hujan es atau angin puting beliung.

Pengamatan BMKG juga menunjukkan adanya daerah konvergensi dan konfluensi di berbagai wilayah Indonesia, yang memunculkan prediksi cuaca buruk seperti hujan lebat dan angin kencang pada beberapa wilayah tertentu. Wilayah-wilayah yang berpotensi terkena dampak cuaca ekstrem lebih tinggi juga telah diidentifikasi oleh BMKG untuk sepekan ke depan.

Dalam rangka mengantisipasi potensi cuaca ekstrem selama masa pancaroba, BMKG meminta masyarakat Indonesia untuk tetap waspada dan memperhatikan perkembangan informasi cuaca terbaru. Dengan begitu, diharapkan bahwa dampak dari cuaca ekstrem dapat diminimalkan dan keamanan masyarakat tetap terjaga.

Source link