Apple telah melakukan pengiriman lima pesawat penuh iPhone dan produk lainnya dari India ke AS dalam tiga hari terakhir bulan Maret. Pengiriman tersebut dilakukan untuk menghindari tarif impor baru yang diimplementasikan oleh Presiden AS, Donald Trump. Apple tidak berencana menaikkan harga jual produknya di India atau pasar lainnya meskipun ada tarif impor.
Sebaliknya, Apple memindahkan inventaris dari pusat-pusat produksi di India dan China ke AS untuk mengurangi dampak tarif impor tersebut. Penimbunan produk ini diharapkan dapat membantu Apple untuk menjaga harga tetap stabil sementara. Pengiriman ini membuat gudang-gudang Apple di AS penuh untuk beberapa bulan ke depan.
Apple sedang menganalisis bagaimana struktur tarif yang berbeda di lokasi manufaktur mereka akan mempengaruhi rantai pasokan. Meskipun AS tetap menjadi pasar penting bagi produk Apple, perusahaan berusaha untuk menghindari peningkatan biaya yang mungkin memberatkan konsumen dan mengganggu margin keuntungan. Apple berupaya untuk menjaga harga dan permintaan produk tetap stabil di pasar global.
