Setelah menikmati liburan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, banyak karyawan mulai kembali bekerja pada Senin, 7 April 2025. Namun, tidak sedikit dari mereka yang merasa kurang semangat untuk kembali bekerja. Perasaan tersebut dapat disebut sebagai post holiday blues, yang menunjukkan bahwa liburan yang menyenangkan cenderung membuat seseorang enggan kembali bekerja. Menurut pakar kebahagiaan dan psikolog dari Deakin University School of Psychology, Dr. Melissa Weinberg, post holiday blues sebenarnya mencerminkan fungsi psikologi yang sehat.
Meskipun liburan bagi sebagian orang dapat menciptakan rasa frustasi, terutama jika terjadi beberapa ketidaknyamanan selama perjalanan, tetapi bagi sebagian yang lain, kembali bekerja justru memberikan rasa rutinitas, prediktabilitas, dan keakraban. Reaksi otak seseorang juga berperan penting dalam mempengaruhi apakah seseorang lebih menikmati liburan atau kembali bekerja. Jika sebelumnya ada trauma atau pengalaman kurang menyenangkan saat liburan, maka otak akan cenderung memunculkan ingatan buruk yang menghantui.
Jadi, reaksi otak seseorang sangat memengaruhi bagaimana seseorang menikmati liburan dan kembali bekerja. Penurunan emosi pasca liburan sebenarnya adalah upaya pikiran untuk mencapai keseimbangan emosional yang tepat. Untuk mengatasi post holiday blues, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memesan tiket perjalanan liburan selanjutnya, sehingga prospek liburan yang akan datang dapat memberikan hasil yang lebih baik. Kembali bekerja setelah liburan memang mungkin sulit, namun dengan pemahaman yang cukup, kita dapat menghadapinya dengan lebih baik.